Pages

Senin, 09 November 2020

Coba-coba Kursus Online

Pandemi gini emang bikin tingkat kebosenan meningkat tajam. Mau ke mana-mana ribet, jalan-jalan banyak surat ini-itu. Terus, yang selalu muncul di otak adalah pertanyaan, "NGAPAIN YA INI ENAKNYAAA???" Itu terus. Saking nggak ada kerjaan dan kegiatan yang menarik sekaligus bebas ribet. Akhirnya, dengan modal riset via Google dan beberapa thread di Twitter, nemulah satu kegiatan yang menarik perhatian dan bermanfaat bagi otak dan skill yang di sini-sini aja: ikut kursus online! Nah, buat rekaman pribadi dan sedikit berbagi info, ini ada beberapa kursus online yang saya ikuti.

  1. First Step Korean

Kursus Bahasa Korea Dasar ini bisa diakses di Coursera. Kita belajar Bahasa Korea dari dasar banget. Mulai dari sejarah Bahasa Korea, alfabet-alfabetnya, sampai ke penekanan pengucapan. Instrukturnya ini dari Yonsei University dan penyampaiannya menggunakan Bahasa Inggris.

Di kursus ini kita akan belajar selama lima minggu dengan beberapa modul yang berbeda tiap minggunya. Jangan sampai terlewat kalau di tiap modul ada ujian singkat soal materi sebelumnya. Juga, nanti ada ujian yang menyeluruh gabungan dari semua modul di akhir minggu.

Enaknya adalah, kursus ini sifatnya self-paced. Kita bisa mutar video materinya kapan pun selama masa kursus masih berlangsung. Cuma, yang harus diingat kalau ada batas tanggal ujian per minggu. Jadi dalam seminggu bisa dibagi ke beberapa hari, atau mau dikebut sekali duduk pun bisa! Tambahan  lagi, Coursera ada aplikasinya di Playstore atau Applestore, buat yang nggak bisa ngikutin sambil duduk atau nggak ada akses ke PC atau laptop bisa ngikutin lewat ponselnya masing-masing.

Oh, kalau kita cuma mau dengerin materinya ini gratis. Kita bisa langsung daftar dan lihat semua materinya. Nanti di akhir kursus kalau kita lulus ujian--batas bawahnya 70%--bisa dapat sertifikat dengan bayar sekitar $49. Bayarnya sih pakai kartu kredit ya.

    2. Adobe Photoshop untuk Pemula


Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, skill yang saya punya itu masih di sini-sini aja. Rasanya perlu deh keep up dengan standar skill yang ada di pasaran. Banyak banget dicari orang-orang yang punya kemampuan desain untuk bagian promosi. Awalnya mau coba ikut kelas desain di lembaga pelatihan, tapi karena terbentur pandemi jadi mau ikut kelas yang bertemu banyak orang jadi mikir-mikir lagi. Sampailah pada saat yang dinanti-nanti, saya memilih kursus online di Udemy ini.

Sistem belajarnya sama kaya kursus-kursus online lainnya. Sifatnya tentu self-paced jadi kita nggak terburu-buru. Di dalamnya ada beberapa modul dan dibagi ke beberapa jenis materi sesuai tool di Photoshop.

Kalau di Coursera kita baru bayar kalau mau ambil sertifikatnya, di sini kita harus bayar di awal buat ikut kelas dan akses semua fiturnya. Plus, nanti di akhir kelas ada sertifikat menunjukkan kalau kita udah ikut kelas ini dari awal sampai akhir.


3. Pengenalan Cara Berpikir Kreatif


Nah...nah...nah... Ini kursus ini penting banget karena saya jadi tahu seluk-beluk teori berpikir kreatif. Kursus ini diakses di IndonesiaX dan di sini juga banyak kursus lain yang nggak kalah menarik. Di sini ada kursus tentang post-disruption, ekonomi, politik, dunia digital, sampai ke ilmu soal siaran radio. Jadi buat yang mau cari ilmu baru, bisa banget meluncur ke IndonesiaX. Plus di sini kita bisa dapat sertifikat dengan bayar sekitar Rp150.000. Cuma ada syaratnya, di ujian akhir kita harus dapat skor minimal 70%.

Lebih spesifik soal kursus Berpikir Kreatif ini, kita bakal belajar soal dasar-dasar ilmu berpikir kreatif. Sejarah dari perkembangan soal kondisi ini, mulai dari First Wave sampai ke Era Digital zaman sekarang. Pendekatan psikis juga dibahas, lho, di sini. Bagaimana kondisi mental dan fisik yang ideal bisa membuat kita jadi kreatif dan berpikir out of the box! Pembahasan soal berpikir kreatif ini cukup dalam juga. Bagaimana kita bisa ambil laba sampai apa-apa saja yang harus kita sadari dan persiapkan ketika mau membisniskan produk kreatif kita. 

Tipe kursus online alias daring macam ini emang bisa dilakukan bertahap dan nggak perlu selesai sekaligus. Ada yang sifatnya self-paced, ada juga yang diatur tiap seminggu. Pokoknya bisa diatur sesuai kebutuhan dan kondisi kita.

Masa pandemi ini emang bikin kita kesel. Setahun ini rasanya terbuang sia-sia aja gitu. Nah, daripada 2020 kelewat tanpa ada ilmu yang nyantol, mending kita ikut kursus online. Banyak yang gratis, banyak yang bisa disesuaikan sama kondisi kita. Bisa banget buat yang butuh asupan ilmu baru, jadi di 2021 kita bisa punya bekal buat berkembang dari segi skill.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar